Kapela
Tuan Ana :
Sejarah,
Devosi dan Pertimbangan Pastoral
Editor
:
Johan Suban Tukan
Nara Sumber
1. Fransiskus
Manuel BL. de Rozari
2. Yoseph Gregoris
BL. de Rozari
3. Yohanes Djuan
BL. de Rozari
4. Hilarius Petrus
BL. de Rozari
5. Paulus Germanus
BL. de Rozari
6. Maria Yosefa
Kurniati BL. de Rozari
7. Ambrosia Evelin
BL. de Rozari
8. Alexander
Adrianus BL. de Rozari
9. Benyamin Gandi
BL. de Rozari
10. Dominika
Philomena BL. de Rozari
11. Fransiskus
Kone BL. de Rozari
12. Yohanes Demon
BL. de Rozari
13. Yoseph BL. de
Rozari
14. Rafael da
Santo
15. Frans Fernandez
Aikoli
16. Hilarius de
Ornay
17. Fransiskus X.
de Ornay
18. Yohanes da
Santo
19. Gabriel
Fernandez da Gomes
20. Fransiskus X.
Labina
21. Petrus Bere
Maran
22. Paulus Pelati
Maran
23. Ance
Badilangoe
Cetakan
Pertama, Maret 2015
13 x
20 cm
xii
+ 92 halaman
ISBN : 978-602-72022-2-1
Penerbit
: TOLLELEGI
Buku ini ditulis sebagai pengantar
untuk diskusi dan dialog diantara kita. Pekan Suci Semana Santa, khususnya
Prosesi Jumat Agung di Larantuka selama sekian tahun memberikan santapan rohani
bagi banyak umat. Namun dalam sejarah perjalanannya kadangkala muncul
kekeliruan baik sengaja maupun tidak sengaja. Maka marilah kita duduk dengan
tenang
dan kepala dingin berbincang antar
saudara dalam rangka evaluasi. Bukan untuk membenarkan diri. Bukan pula untuk saling
mempersalahkan. Tidak ada yang menang, dan tidak ada yang kalah. Kita berbicara
tentang masalah dan bukan tentang orang.
Masalah-masalah historis cukup sulit
untuk diselesaikan secara tuntas. Namun kita berusaha untuk sedikit demi
sedikit mengurangi kesalahan. Apakah kebenaran itu?.“ Kebenaran itu tidak lain
daripada kesalahan yang dibetulkan.” (Filsuf Gaston Bachelard). Ingatlah,
kadangkala
penyimpangan dalam sejarah merupakan “blessing
in disguise”, maka perbedaan pendapat tak boleh merusak keseluruhan Semana
Santa yang telah menjadi milik umat.
“Janganlah nila setitik merusak susu sebelanga”.
Nah, dengan literatur selektif-terbatas, buku ini ditulis. Sejarah Tuan Ana
ditempatkan dan dibaca dalam konteks Dokumen Konsili Vatikan II dan
dokumen-dokumen pasca Konsili. Sejarah Tuan Ana merupakan salah satu dari
beberapa sejarah lainnya di Larantuka.
Hendaknya kisah-kisah sejarah itu saling melengkapi, tak terpisahkan. Saran dan
kritik dari pembaca akan diterima dengan senang hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar