Senin, 23 November 2015

Jacques Ellul : Masyarakat Teknologi Selayang Pandang

 
Jacques Ellul
Jacques Ellul (6 Januari 191219 Mei 1994) adalah seorang filsuf, sosiolog, teolog. Ia merupakan satu satunya tokoh yang memperluas anaalisa tentang teknologi ke berbagai bidang kegiatan manusia sambil memperhatikan hubungan satu bidang dengan bidang lain.

·         Teknik dalam pengertian Jacques Ellul adalah serangkaian cara atau metode yang sudah distadarisasiuntuk mencapai hasil yang sudah dikalkukasi sebelumnya.

-       Teknik mengubah prilaku
-       Tindakan spontan dan nahluriah menjadi kegiatan yang diperhitungkan secara matematis.
-       Beroperasi dalam semua sector kehidupan manusia.
-       Menolak teknik sebagai pengetahuan terapan
-       Ilmu pengetahuan bergantung pada teknologi bukan sebaliknya

·         Ciri-ciri teknik masa kini

-       Rasionalitas
-       Artifisialitas
-       Automatisme
-       Self argumentation
-       Monism
-       Universalisme  
-       Otonom

·         Tiga Bidang Teknik

-       Bidang Ekonomi : Produksi > Teknik menghasilkan konsentrasi capital
-       Bidang Organisasional : administrasi pemerintahan, managemen, hukum dan militer.
-       Bidang Manusiawi : pendidikan, kerja, olahraga, hiburan, obat-obatan

·         Latar Belakang Human techniques :

-       Situasi Tertekan : Manusia mengalami sesuatu kebisiingan yang melebihi daya tahannya. Manusia dibuat sanggung menanggung apa yang dulu ia tidak sanggup menangung.
-       Perubahan Ruang dan lingkungan manusia : Ruang gerak yang terbatas juga cakrawala pandangannya menyusut.
-       Perubahan waktu dan gerak manusia waktu yang terpisah dari kehidupan alam dan manusia berpengaruh juga pada gerak yang menyesuaikan dengan gerak mesin bukan ekspresi spontan.
-       Terbentuknya suatu masyarakat massa : Hubungan sosial diganti dengan relasi-relasi teknik. Akibatnya neurosa
-       Tekni manusiawi dalam arti ketat

·         Tekni dalam Berbagai Bidang
-       Teknik Pendidikan
-       Teknik pekerjaan
-       Teknik bimbingan kejuruan
-       Teknik propaganda
-       Teknik hiburan
-       Teknik olah raga
-       Teknik kedokteran

·         Dampak Teknik dalam diri  Manusia
-       Manusia sebagai Titik temu dari berbagai teknik
-       Peneterasi teknik dalam alam sadar manusia




Minggu, 22 November 2015

Manusia Berhadapan dengan Teknologi


Mengapa Teknologi tidak begitu penting diperhatikan  dalam Studi Filsafat 
  1. Filasafat didominasi oleh filsafat “Platonis” , metafisik, dan kontemplatif. Kerja dipandang sebagai sesuatu yang negative. Atistoteles justru menggagap hina kerja yang menghambat dan menekan intelegensi. Cisero dan Seneca memuji pengangguran sebagai lebih tinggi dari kerja.
  2. Filasaft lebih merupakan “conceptual angineering “  bukan sebagai “Material engineering”
  3. Adanya pandangan dikotomis antara teori dan praksis. Erat hubungan dengan pembedaan antara Jiwa-Badan. Teori hasil Budi dan Praktek Hasil Badan
  4. Antropologi filsafat diperkembangkan dengan menganalisi kesadaran dalam hubungannya dengan mahkluk lain, dengan sesama dan dengan Allah. Lingkungan manusia hanya sebagai panggung dari moral dan religious. Tak pernah dipertanyakan tentang panggung itu sendiri atau mempertanyakan apakah panggung itu manusiawi.


Manusia tidak lagi ditentukan oleh alam (Alam Pertama) melainkan oleh teknologi (Alam kedua). Jaman dahulu alam kedua hanyalah imitasi.  Alam kedua bukan hanya melangkapi melainkan menggantikan. Manusia bahkan memanipulasi alam dan membentuk alam kedua dan yang bertentangan dengan alam pertama. Alam kedua bukan satu tetapi pluralitas. Tidak ada mekanisme pengaturan untuk mempertahankan keseimbangan dan menjamin survival walau adanya saling ketergantungan.

Penting memahami aliran filasafat Teknologi

  1. 1.   Kelompok Marxis : cara produksi kongkrit dan disitulah masalah teknologi diletakan. Kelompok ini tidak monolitis tetapi bermacam-macam aliran. Ada yang menekankan utopia marxis , ada juga yang mementingkan soal alineasi dan pesimisme. Alineasi dilihat dari penghasil dan yang dihasilkan dan bukan disatansi antara manusia dan alam.
  2. 2.       Theo-Eksistensialisme : memadukan pandangan religious dengan eksistensialisema modern. Alenasi yang ditekankan bukan antara penghasil dan hasilnya, melainkan alineasi manusia dengan essensinya. Teknologi dilihat secara negative sebagai sesuatu yang merongrong dan memisahkan manusia dengan esensinya.
  3. 3.       Filsafat Terapan : teknologi tidak dilihat pada dirinya sendiri , tetapi dipertanyakan dalam hubungan dengan akibatnya. Dipentingkan masalah implikasi etis tradisonal  dan penjelasan masalah dalam hubungan dengan keadilan sosial. Tendesinya adalah utilitarium. Teknologi dipandang netral yaitu semata-mata sebagai penemuan manusia.
  4. 4.       Phenomeno –Ontologis : Dari satu pihak teknologi dipandang tidak netral dan negative, dilain pihak teknologi dipandang sebagai cara berada dari dasein.
  5. 5.       Analisa Bahasa.

Aliran Filsafat Teknologi Menurut Pembagian Pengertian Teknologi 

  1.  Objek : Menyamakan dengan benda-benda. Mesin , alat-alat teknologi atau produksi-produksi untuk konsumsi alat-alat merupakan proyeksi dari bagian –bagian tubuh.  Pengikutnya adalah Ernt Kapp & Marshall McLuhan.
  2. Pengetahuan : abstraksi dan kesadaran. Teknologi tidak sebagai obyek tetapi pada sikap terhadap dunia. Sikap itu memanifestasi dalam teknologi secara praktis dan secara teoritis dalam pengethauan. Ilmu pengetahuan modern sebagai teknologi. Pendapat umum adalah teknologi adalah ilmu yang diterapkan.
  3. Proses : Misalnya Jacques Ellul yang menolak pandangan yang menyamakan tekonoli sebagai obyek. Teknologi modern adalah suatu kegiatan yang dicirikan tujuan efisiensi rasional.  Dapat diklasifikasikan dalam 3 bidang yaitu :a.       Ekonomi (Produksi Industrial), b.      Organisasional (Administrasi , pemerintahan, manajemen, hukum, c.       Manusiawi : (Obat-obatan, pendidikan, komunikasi , sport dll)  
  4. Kehendak : George Grant, Ernst Junger, Jose Ortega Y. Gasset. Status metafisik teknologi tidak terlepat pada obyek , pengetahuan ataupun perbuatan, tetapi pada kehendak. Menurut Ortega teknologi terjadi setiap kali citra diri manusia berusaha mencari realisasi duniawi.


Klasifikasi Teknologi menurut L. Winner :

1.       Aparatus : Alat-alat, instrument, mesin, senjata
2.       Kegiatan-kegiatan teknis : Keterampilan, metode, prosedur, rutin yang melibatkan manusia dalam menjalankan pekerjaannya
3.       Organisasi sosial : pabrik, birokrasi, jaringan-jaringan besar yang menghubungkan oran dengan aparatusnya.

Ciri Teknologi Masa Kini

1.       Masa Lampau
a.       Lingkungan sempit dan terbatas
b.      Jumlahnya sedikit dan terbatas lingkupnya
c.       Lokal dan kurang universal
d.      Kebebasan memilih masih dapat dipertahankan
2.       Masa Kini
a.       Rasionalisasi : Usaha menjadikan mekanis segalasesuatu yang spontan dan irasional
b.      Artifisialitas  : Sifat yang berlawanan dengan alamiah
c.       Automatisme :
-          Dalam lingkungan teknik. Pilihan metode, mekanisme , organisasi dan rumusandilaksanakan secara otomatis
-          Teknik mempunyai kekuatan untuk menyingkirkan yang non teknis. Atau mengubahnya menjadi kegiatan teknis.

3.       Pertambahan terus menerus : Segala sesuatu dihitung secara matematissehingga tidak lagi memberi tempat pada kebebasan. Selanjutnya teknik akan berkembang sendiri dan menuntut aplikasi yang baru.  

4.       Monisme : Kesatuan mencakup keseluruhan: teknik adalah metode kerja yang berdasarkan satu prinsip yakni efisien. Kalau demikian maka ada hubungan bersama dari berbagai teknik dari lingkungan yang bermacam-macam. 

5.       Universalisme : Kesatuan terjadi baik dalam lingkup geografis. Maupun lingkup perbedaan kualitatif tindakan-tindakan manusia. Teknik pada masa lampau hanya menyangkut satu kebudayaan dan satu unsur dari kegiatan non teknis.  Saat ini teknik telah menguasai seluruh kebudayaan.
   
6.       Otonomi  : teknik berkembang dengan prinsip-prinsipnya sendiri

Akibat-akibat yang mungkin dari Teklnologi

1.       Manusia mengendalikan tata kelakuan sesorang, Bermabagai masalah etis akan muncul dalam control prilaku ini. Penemuan teknologgi control memungkinkan manipulasi otak. Mengendalikan tata kelakukan manusia
2.       Ekonomis dan politis : multiplier effect  untuk meluaskan pembagian tidak merata dalam masyarakat. :
-          Perusahan dengan asset yang besar lebih mudah meminjam uang daripada perusahan kecil
-          Spesialisasi mengakibatkan konsentrasi tenaga ahli yang betujuan keuntungan kelompok tertentu teknologi mengimplikasikan control terhadap sumber-sumber tertentu
3.       Masyarakat teknologi kurang melahirkan pikiran-pikiran alternative Teknologi bersikap memusihi imajinasi, mitos dan impian. Padahal ini merupakan sumber dari munculnya kemungkinan baru.
-          Standarisasi
-          Uniformitas
-          Reproduksi
-          Alineasi
-          Restrukturisasi masyarakat
-          Pencemaran lingkungan
Tuntutan Teknologi : Nilai Manusiawi dan teknologis
-          Kebebasan
-          Keadilan sosial
-          Kualitas lingkungan


(Ringkasan dari Pidato Ceramah M. Sastrapratedja pada Pembukaan Tahun Kuliah Jurusan Filsafat Fakultas Sastra , Universitas Indoneisa, 1980 )