Mengapa Teknologi tidak
begitu penting diperhatikan dalam Studi
Filsafat
- Filasafat didominasi oleh filsafat “Platonis” , metafisik, dan kontemplatif. Kerja dipandang sebagai sesuatu yang negative. Atistoteles justru menggagap hina kerja yang menghambat dan menekan intelegensi. Cisero dan Seneca memuji pengangguran sebagai lebih tinggi dari kerja.
- Filasaft lebih merupakan “conceptual angineering “ bukan sebagai “Material engineering”
- Adanya pandangan dikotomis antara teori dan praksis. Erat hubungan dengan pembedaan antara Jiwa-Badan. Teori hasil Budi dan Praktek Hasil Badan
- Antropologi filsafat diperkembangkan dengan menganalisi kesadaran dalam hubungannya dengan mahkluk lain, dengan sesama dan dengan Allah. Lingkungan manusia hanya sebagai panggung dari moral dan religious. Tak pernah dipertanyakan tentang panggung itu sendiri atau mempertanyakan apakah panggung itu manusiawi.
Manusia tidak lagi ditentukan oleh alam (Alam Pertama)
melainkan oleh teknologi (Alam kedua). Jaman dahulu alam kedua hanyalah
imitasi. Alam kedua bukan hanya
melangkapi melainkan menggantikan. Manusia bahkan memanipulasi alam dan
membentuk alam kedua dan yang bertentangan dengan alam pertama. Alam kedua
bukan satu tetapi pluralitas. Tidak ada mekanisme pengaturan untuk mempertahankan
keseimbangan dan menjamin survival walau adanya saling ketergantungan.
Penting memahami
aliran filasafat Teknologi
- 1. Kelompok Marxis : cara produksi kongkrit dan disitulah masalah teknologi diletakan. Kelompok ini tidak monolitis tetapi bermacam-macam aliran. Ada yang menekankan utopia marxis , ada juga yang mementingkan soal alineasi dan pesimisme. Alineasi dilihat dari penghasil dan yang dihasilkan dan bukan disatansi antara manusia dan alam.
- 2. Theo-Eksistensialisme : memadukan pandangan religious dengan eksistensialisema modern. Alenasi yang ditekankan bukan antara penghasil dan hasilnya, melainkan alineasi manusia dengan essensinya. Teknologi dilihat secara negative sebagai sesuatu yang merongrong dan memisahkan manusia dengan esensinya.
- 3. Filsafat Terapan : teknologi tidak dilihat pada dirinya sendiri , tetapi dipertanyakan dalam hubungan dengan akibatnya. Dipentingkan masalah implikasi etis tradisonal dan penjelasan masalah dalam hubungan dengan keadilan sosial. Tendesinya adalah utilitarium. Teknologi dipandang netral yaitu semata-mata sebagai penemuan manusia.
- 4. Phenomeno –Ontologis : Dari satu pihak teknologi dipandang tidak netral dan negative, dilain pihak teknologi dipandang sebagai cara berada dari dasein.
- 5. Analisa Bahasa.
Aliran Filsafat
Teknologi Menurut Pembagian Pengertian Teknologi
- Objek : Menyamakan dengan benda-benda. Mesin , alat-alat teknologi atau produksi-produksi untuk konsumsi alat-alat merupakan proyeksi dari bagian –bagian tubuh. Pengikutnya adalah Ernt Kapp & Marshall McLuhan.
- Pengetahuan : abstraksi dan kesadaran. Teknologi tidak sebagai obyek tetapi pada sikap terhadap dunia. Sikap itu memanifestasi dalam teknologi secara praktis dan secara teoritis dalam pengethauan. Ilmu pengetahuan modern sebagai teknologi. Pendapat umum adalah teknologi adalah ilmu yang diterapkan.
- Proses : Misalnya Jacques Ellul yang menolak pandangan yang menyamakan tekonoli sebagai obyek. Teknologi modern adalah suatu kegiatan yang dicirikan tujuan efisiensi rasional. Dapat diklasifikasikan dalam 3 bidang yaitu :a. Ekonomi (Produksi Industrial), b. Organisasional (Administrasi , pemerintahan, manajemen, hukum, c. Manusiawi : (Obat-obatan, pendidikan, komunikasi , sport dll)
- Kehendak : George Grant, Ernst Junger, Jose Ortega Y. Gasset. Status metafisik teknologi tidak terlepat pada obyek , pengetahuan ataupun perbuatan, tetapi pada kehendak. Menurut Ortega teknologi terjadi setiap kali citra diri manusia berusaha mencari realisasi duniawi.
Klasifikasi Teknologi
menurut L. Winner :
1.
Aparatus : Alat-alat, instrument, mesin, senjata
2.
Kegiatan-kegiatan teknis : Keterampilan, metode,
prosedur, rutin yang melibatkan manusia dalam menjalankan pekerjaannya
3.
Organisasi sosial : pabrik, birokrasi,
jaringan-jaringan besar yang menghubungkan oran dengan aparatusnya.
Ciri Teknologi Masa
Kini
1.
Masa Lampau
a.
Lingkungan sempit dan terbatas
b.
Jumlahnya sedikit dan terbatas lingkupnya
c.
Lokal dan kurang universal
d.
Kebebasan memilih masih dapat dipertahankan
2.
Masa Kini
a.
Rasionalisasi : Usaha menjadikan mekanis
segalasesuatu yang spontan dan irasional
b.
Artifisialitas : Sifat yang berlawanan dengan alamiah
c.
Automatisme :
-
Dalam lingkungan teknik. Pilihan metode,
mekanisme , organisasi dan rumusandilaksanakan secara otomatis
-
Teknik mempunyai kekuatan untuk menyingkirkan
yang non teknis. Atau mengubahnya menjadi kegiatan teknis.
3.
Pertambahan terus menerus : Segala sesuatu
dihitung secara matematissehingga tidak lagi memberi tempat pada kebebasan.
Selanjutnya teknik akan berkembang sendiri dan menuntut aplikasi yang baru.
4.
Monisme : Kesatuan mencakup keseluruhan: teknik
adalah metode kerja yang berdasarkan satu prinsip yakni efisien. Kalau demikian
maka ada hubungan bersama dari berbagai teknik dari lingkungan yang
bermacam-macam.
Akibat-akibat yang
mungkin dari Teklnologi
1.
Manusia mengendalikan tata kelakuan sesorang,
Bermabagai masalah etis akan muncul dalam control prilaku ini. Penemuan
teknologgi control memungkinkan manipulasi otak. Mengendalikan tata kelakukan
manusia
2.
Ekonomis dan politis : multiplier effect untuk meluaskan pembagian tidak merata dalam
masyarakat. :
-
Perusahan dengan asset yang besar lebih mudah
meminjam uang daripada perusahan kecil
-
Spesialisasi mengakibatkan konsentrasi tenaga
ahli yang betujuan keuntungan kelompok tertentu teknologi mengimplikasikan control
terhadap sumber-sumber tertentu
3.
Masyarakat teknologi kurang melahirkan
pikiran-pikiran alternative Teknologi bersikap memusihi imajinasi, mitos dan
impian. Padahal ini merupakan sumber dari munculnya kemungkinan baru.
-
Standarisasi
-
Uniformitas
-
Reproduksi
-
Alineasi
-
Restrukturisasi masyarakat
-
Pencemaran lingkungan
Tuntutan Teknologi : Nilai
Manusiawi dan teknologis
-
Kebebasan
-
Keadilan sosial
-
Kualitas lingkungan
(Ringkasan dari Pidato Ceramah M. Sastrapratedja pada Pembukaan
Tahun Kuliah Jurusan Filsafat Fakultas Sastra , Universitas Indoneisa, 1980 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar