Kamis, 24 Mei 2018

LESSONS LEANED (REFLEKSI PENGALAMAN BELAJAR)

Bagian kedua
LESSONS LEANED (REFLEKSI PENGALAMAN BELAJAR)
  • Bentuk refleksi belajar dari proses pelaksanaan program
  • Melihat apa yang bekerja (what works) dan apa yang kurang efektif dalam pelaksanaan kegiatan program atau capaian program
  • Melihat kesenjangan antara perencanaan dan pelaksanaan program dalam mendorong pencapaian tujuan program
  • Usulan / masukan  untuk perbaikan atau penguatan kegiatan /tujuan program

Catatan Panduan pertanyaan
  1. Apa ada peristiwa /atau proses kegiatan program yang penting atau menarik untuk menjadi bahan pembelajaran dari pelaksanaan program
  2. Faktor-faktor  apa yang mendorong pelaksanaan kegiatan atau terwujudnya capaian program menjadi efektif
  3. faktor-faktor apa saja yang menjadi kendala/ hambatan dalam pelaksanaan kegiatan atau terwujudnya capaian program
  4. Apa poin –poin penting yang dapat dirumuskan sebagai refleksi belajar dalam pelaksanaan program
  5. Apa usulan perbaikan/peningkatan untuk mendorong efektivitas pelaksanaan kegiatan dan pencapaian program

Bagian ketiga
SUCCESS STORY (CERITRA KEBERHASILAN)
  • Cuplikan atau kisah yang dilhat penting/signifikan dalam pelaksanaan kegiatan program
  • Cuplikan ceritra dianggap penting untuk dipublikasikan secara luas
  • Ceritra umumnya menggambarkan inovasi atau keberhasilan dalam pelaksanaan program
  • Ceritra ditulis seperti feature dalam media cetak dengan bahasa yang sangat singkat, lugas, dan sedikit dramatis

Catatan Panduan Pertanyaan

  1. Aspek atau tahapan penting apa dalam proses pelaksanaan program yang mempunyai capaian khusus atau berdampak luas
  2. apakah ada faktor /aspek khusus yang menjadi keistimewaan ceritra /cuplikan kegiatan
  3. Bisakah cuplikan atau kisah ceritra dibuat dibuat dalam bentuk bahasa populer yang singkat dan lugas dengan menonjolkan keistimewaan kisah ceritra tersebut ?

BEST PRACTICES (PRAKTEK-PRAKTEK YANG TERBAIK)
  • Desain sebuah pendekatan/model/program yang dimplementasikan secara efektif
  • Pelaksanaan kegiatan dianggap efektif dalam pencapaian tujuan atau obyektif program (konsistensi, dampak dan efektifitas)
  • Faktor pada proses atau prosedure atau tata kelola dalam pelaksanaan program
  • Penyusunan BP disusun bertujuan untuk memberikan panduan untuk diduplikasi maupun mempersingkat kurva belajar
  • BP disusun seperti buku panduan atau buku masak

Catatan Panduan Pertanyaan
  1. Komponen /aspek/ proses apa dalam kegiatan program yang dianggap efektif dan baik untuk diduplikasi atau disebarluaskan
  2. apa dasar atau kriteria untuk memilih aspek/proses /prosedure sebagai bentuk best practices
  3. apa bentuk BP ini dapat diduplikasi pada lokasi dan setting yang berbeda
  4. bagimana stndarisasi proses /prosedure tahapan dalam BP dilakukan.

Isu tematis dalam pelaksanaan program

  1. PEMANTAUAN LEMBAGA TATA PEMERINTAHAN (Parlemen dan Eksekutif)
    • Metode dan bentuk pemantauan lembaga tata pemerintahan (parlemen , eksekutif ) yang efektif
    • Proses kegiatan pemantauan
    • Kendala dan efektivitas pemantauan parlemen /eksekutif
    • Keterbukaan akses terhadap dokumen /informasi di lembaga parlemen


  1. BERHADAPAN DENGAN ELITE LOKAL (anggota dewan , pejabat eksekutif, pengusaha, politisi dan tokoh masyarakat )
    • Pendekatan terhadap elit lokal (konfrontatif Vs non konfrontatif )
    • Metode pendekatan yang efektif
    • Kendala atau resistensi elite lokal
    • Tingkat keterlibatan elite dalam kegiatan program
    • Dampak terbangunnya aliansi dengan elit lokal


  1. PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
    • Pilihan pengorganisasisan kelompok masyarakat
    • Metode dan bentuk pendekatan pengorganisasian masyarakat
    • Efektivitas dan kendala dalam pengorganisasian masyarakat
    • Pengorganisasisan masyarakat terhadap penguatan posisi atau daya tawar masyarakat terhadap lembaga pemerintahan
    • Dampak terhadap partisipasi masyarakat dalam proses politik


  1. PENGUATAN KAPASITAS (Pelatihan , TOT dan Lokakarya)
      Bentuk dan jenis penguatan
    • Pelatihan (TOT, langsung kepada kelompok sasaran )
    • Lokakarya (Teknis dan Substansi issu)
    • Seminar
    • Studi (assesmen , penelitian dan investigasi)
    • Pertemuan rutin multipihak atau akar rumput
    • Pendampingan /bantuan teknis

            Substansi penguatan :
    • Keadilan gender
    • Anggaran (gender , alokasi)
    • Penguatan masyarakat sipil
    • Kebijakan publik yang partisipatif
    • Tata pemerintahan yang baik
    • Anti korupsi

            Kelompok sasaran :
    • Kelompok masyarakat marginal (nelayan, tani, buruh, buruh dan perempuan )
    • Pihak pemangku kepentingan (masyarakat , negara dan swasta)
    • Elite lokal (legislatif, eksekutif dan tokoh masyarakat )
    • Organisasi masyarakat sipil

            Catatan refleksi :
    • pilihan bentuk penguatan kapasitas
    • efektivitas dan kendala penguatan kapasitas
    • dapak penguatan kapasitas
    • upaya perbaikan dan penyempurnaan metode /bentuk penguatan kapasitas

  1. ADVOKASI

      Kelompok sasaran :
    • * Kelompok marginal
    • elite lokal
    • lembaga tata pemerintahan

            tema advokasi :
    • anggaran
    • keadilan gender
    • anti korupsi
    • kebijakan yang pro rakyat

            bentuk advokasi
    • lobi dan pendekatan kepada elit lokal (secara individual dan lembaga )
    • asistensi untuk penyusunan kebijakan publik
    • analisa kebijakan
    • pendampingan dan jaringan kerja
    • kampanye media (talk show, leaflet, poster dan buletin)
    • mobiliasasi (rally dan demostrasi
    • kaukus perempuan

            catatan refleksi
    • apa dasar pemilihan pendekatan advokasi
    • efektivitas dan kendala /hambatan
    • apakah ada perubahan sikap dan prilaku kelompok setelah kerja advokasi
    • masukan untuk penguatan kerja-kerja advokasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar