Bagian kedua
LESSONS LEANED (REFLEKSI PENGALAMAN BELAJAR)
- Bentuk refleksi belajar dari proses
pelaksanaan program
- Melihat apa yang bekerja (what works)
dan apa yang kurang efektif dalam pelaksanaan kegiatan program atau
capaian program
- Melihat kesenjangan antara
perencanaan dan pelaksanaan program dalam mendorong pencapaian tujuan
program
- Usulan / masukan untuk perbaikan atau penguatan kegiatan
/tujuan program
Catatan Panduan
pertanyaan
- Apa ada peristiwa /atau proses
kegiatan program yang penting atau menarik untuk menjadi bahan
pembelajaran dari pelaksanaan program
- Faktor-faktor apa yang mendorong pelaksanaan kegiatan
atau terwujudnya capaian program menjadi efektif
- faktor-faktor apa saja yang menjadi
kendala/ hambatan dalam pelaksanaan kegiatan atau terwujudnya capaian
program
- Apa poin –poin penting yang dapat
dirumuskan sebagai refleksi belajar dalam pelaksanaan program
- Apa usulan perbaikan/peningkatan
untuk mendorong efektivitas pelaksanaan kegiatan dan pencapaian program
Bagian ketiga
SUCCESS STORY (CERITRA KEBERHASILAN)
- Cuplikan
atau kisah yang dilhat penting/signifikan dalam pelaksanaan kegiatan
program
- Cuplikan
ceritra dianggap penting untuk dipublikasikan secara luas
- Ceritra umumnya menggambarkan inovasi
atau keberhasilan dalam pelaksanaan program
- Ceritra ditulis seperti feature dalam
media cetak dengan bahasa yang sangat singkat, lugas, dan sedikit dramatis
Catatan Panduan
Pertanyaan
- Aspek atau tahapan penting apa dalam
proses pelaksanaan program yang mempunyai capaian khusus atau berdampak
luas
- apakah ada faktor /aspek khusus yang
menjadi keistimewaan ceritra /cuplikan kegiatan
- Bisakah cuplikan atau kisah ceritra
dibuat dibuat dalam bentuk bahasa populer yang singkat dan lugas dengan
menonjolkan keistimewaan kisah ceritra tersebut ?
BEST PRACTICES
(PRAKTEK-PRAKTEK YANG TERBAIK)
- Desain sebuah
pendekatan/model/program yang dimplementasikan secara efektif
- Pelaksanaan kegiatan dianggap efektif
dalam pencapaian tujuan atau obyektif program (konsistensi, dampak dan
efektifitas)
- Faktor pada proses atau prosedure
atau tata kelola dalam pelaksanaan program
- Penyusunan BP disusun bertujuan untuk
memberikan panduan untuk diduplikasi maupun mempersingkat kurva belajar
- BP disusun seperti buku panduan atau
buku masak
Catatan Panduan
Pertanyaan
- Komponen /aspek/ proses apa dalam kegiatan
program yang dianggap efektif dan baik untuk diduplikasi atau
disebarluaskan
- apa
dasar atau kriteria untuk memilih aspek/proses /prosedure sebagai bentuk
best practices
- apa bentuk BP ini dapat diduplikasi
pada lokasi dan setting yang berbeda
- bagimana stndarisasi proses
/prosedure tahapan dalam BP dilakukan.
Isu tematis
dalam pelaksanaan program
- PEMANTAUAN LEMBAGA TATA PEMERINTAHAN (Parlemen dan
Eksekutif)
- Metode
dan bentuk pemantauan lembaga tata pemerintahan (parlemen , eksekutif )
yang efektif
- Proses
kegiatan pemantauan
- Kendala
dan efektivitas pemantauan parlemen /eksekutif
- Keterbukaan
akses terhadap dokumen /informasi di lembaga parlemen
- BERHADAPAN DENGAN ELITE LOKAL (anggota dewan ,
pejabat eksekutif, pengusaha, politisi dan tokoh masyarakat )
- Pendekatan
terhadap elit lokal (konfrontatif Vs non konfrontatif )
- Metode
pendekatan yang efektif
- Kendala
atau resistensi elite lokal
- Tingkat
keterlibatan elite dalam kegiatan program
- Dampak
terbangunnya aliansi dengan elit lokal
- PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
- Pilihan
pengorganisasisan kelompok masyarakat
- Metode
dan bentuk pendekatan pengorganisasian masyarakat
- Efektivitas
dan kendala dalam pengorganisasian masyarakat
- Pengorganisasisan
masyarakat terhadap penguatan posisi atau daya tawar masyarakat terhadap
lembaga pemerintahan
- Dampak
terhadap partisipasi masyarakat dalam proses politik
- PENGUATAN KAPASITAS (Pelatihan , TOT dan Lokakarya)
Bentuk
dan jenis penguatan
- Pelatihan
(TOT, langsung kepada kelompok sasaran )
- Lokakarya
(Teknis dan Substansi issu)
- Seminar
- Studi
(assesmen , penelitian dan investigasi)
- Pertemuan
rutin multipihak atau akar rumput
- Pendampingan
/bantuan teknis
Substansi
penguatan :
- Keadilan
gender
- Anggaran
(gender , alokasi)
- Penguatan
masyarakat sipil
- Kebijakan
publik yang partisipatif
- Tata
pemerintahan yang baik
- Anti
korupsi
Kelompok
sasaran :
- Kelompok
masyarakat marginal (nelayan, tani, buruh, buruh dan perempuan )
- Pihak
pemangku kepentingan (masyarakat , negara dan swasta)
- Elite
lokal (legislatif, eksekutif dan tokoh masyarakat )
- Organisasi
masyarakat sipil
Catatan
refleksi :
- pilihan
bentuk penguatan kapasitas
- efektivitas
dan kendala penguatan kapasitas
- dapak
penguatan kapasitas
- upaya
perbaikan dan penyempurnaan metode /bentuk penguatan kapasitas
- ADVOKASI
Kelompok
sasaran :
- *
Kelompok marginal
- elite
lokal
- lembaga
tata pemerintahan
tema
advokasi :
- anggaran
- keadilan
gender
- anti
korupsi
- kebijakan
yang pro rakyat
bentuk
advokasi
- lobi
dan pendekatan kepada elit lokal (secara individual dan lembaga )
- asistensi
untuk penyusunan kebijakan publik
- analisa
kebijakan
- pendampingan
dan jaringan kerja
- kampanye media (talk show, leaflet,
poster dan buletin)
- mobiliasasi (rally dan demostrasi
- kaukus perempuan
catatan refleksi
- apa dasar pemilihan pendekatan
advokasi
- efektivitas dan kendala /hambatan
- apakah ada perubahan sikap dan
prilaku kelompok setelah kerja advokasi
- masukan
untuk penguatan kerja-kerja advokasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar