WARISAN MAMA
Puisi Bernard Tukan
Mama yang rendah hati
selalu tergerak untuk menolong
rela membagi – bagi miliknya
terutama untuk yang paling
membutuhkannya.
Maka yang bersahaja
tak pernah bermimpi jadi kaya
Cukup saja beberapa kebaya
tak punya apa tapi bahagia
Mama yang rela berkorban
selalu saja melupakan dirinya
memberi waktu dan tenaga
juga apa saja bagi orang lain
Is selalu menolong sesamanya
melindungi orang yang terancam
bahaya
gemar melakukan “dusta suci”
demi selamat orang yang
disembunyi
Mama suka memberi maaf
tak pernah menyimpan dendam
selalu mengambil langkah pertama
dalam upaya mencari damai
Mama yang menyimpan perkara
rapi membungkus segala rahasia
walau terkesan pandai
bersandiwara
namun niatnya selalu untuk yang
baik
Mama yang pendoa
rajin ke gereka walau tua
suka membaca apa saja
tak berhenti berkata-kata
Mama tidak untuk anaknya sendiri
banyak yang mengalaminya sebagai
Ibu
yang telah mencurahkan kasih
sayang
terlebih bagi siapa yang paling
membutuhkan
Terima kasih Mama
Itulah sepintas tentang dirimu
semoga menjadi
warisan bagi kami
dan akan menjadi kenangan abadi
Di penghujung ziarah hidupmu
mari sama-sama kita merenung
jumpa Yesus dengan Bunda-Nya
di kaki Salib bukit Golgota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar