Jumat, 26 Februari 2016

WARISAN MAMA





WARISAN MAMA

Puisi Bernard Tukan


Mama yang rendah hati
selalu tergerak untuk menolong
rela membagi – bagi miliknya
terutama untuk yang paling membutuhkannya.


Maka yang bersahaja
tak pernah bermimpi jadi kaya
Cukup saja beberapa kebaya
tak punya apa tapi bahagia

Mama yang rela berkorban
selalu saja melupakan dirinya
memberi waktu dan tenaga
juga apa saja bagi orang lain

Is selalu menolong sesamanya
melindungi orang yang terancam bahaya
gemar melakukan “dusta suci”
demi selamat orang yang disembunyi

Mama suka  memberi maaf
tak pernah menyimpan dendam
selalu mengambil langkah pertama
dalam upaya mencari damai

Mama yang menyimpan perkara
rapi membungkus segala rahasia
walau terkesan pandai bersandiwara
namun niatnya selalu untuk yang baik

Mama yang pendoa
rajin ke gereka walau tua
suka membaca apa saja
tak berhenti berkata-kata

Mama tidak untuk anaknya sendiri
banyak yang mengalaminya sebagai Ibu
yang telah mencurahkan kasih sayang
terlebih bagi siapa yang paling membutuhkan

Terima kasih Mama
Itulah sepintas tentang dirimu semoga menjadi
warisan bagi kami
dan akan menjadi kenangan abadi

Di penghujung ziarah hidupmu
mari sama-sama kita merenung
jumpa Yesus dengan Bunda-Nya

di kaki Salib bukit Golgota 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar