Kendati orang percaya bahwa dunia menulis adalah dunia yang
tersendiri yang jauh dari keramaian, tapi itu tidak selalu mengatakan bahwa
menulis harus di ruang yang sepi lagi sunyi.
Pribadi penulis adalah pribadi yang sepi dan sunyi. Waktu
yang dilewatinyapun selalu ditemani dengan beragaman macam orang dan persoalan,
namun semua itu selalu dalam gagasan, dan makna.
Ditengah beragam macam pendapat tentang menulis, ruparupanya
ada suatu yang bisa diterima adalah penulis adalah seorang yang tekun. Menulis
adalah sebuah ketekunan, dan dari ketekunan itulah seorang penulis mendapat
tempat di hati pembaca.
Jalan sunyi
penulis, adalah suatu asketis intelektual di sana ketotalan merupakan nama lain
dari jalan ketekunan itu. Maka disini,
seorang penulis bukanlah seorang hanya pandai merangkai kata dalam medium
tulisan, tapi ketekenunan menjalani hidup, menulis hidup dalam ketotatalan,
juga merupakan warna lain menulis tentang kehidupan.
Keramaian dan
kesepian hanyalah sebuah suasana. Dibalik semua itu adalah ketotalan, ketekunan dan semangat berbagi. Di sini
popularitas yang semula bukan menjadi bagian penting dari hidup penulis,
berubah karena kehendak berbagi itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar