Selasa, 08 Maret 2016
Kupanggil Namamu Mama
KUPANGGIL NAMAMU MAMA
Puisi Bernard Tukan
Kupanggil Namamu jelang senja
sebelum lampau semua cerita
yang merentang dari rahim
tak putus hingga makam
Kupanggilmu di rembang kelam
malam panjang teramat diam
tak lagi bisa mengucap kata
tanda usai segala yang fana
Kupanggilmu seperti waktu dulu
suara yang menangis mengadu
manja meminta diberi susu
dari dadamu setia menunggu
Kupanggil di ujung kemarau
kala musim berganti
dengan penuh rasa haru
kumohon benzamu terakhir kali
Kupanggil namamu. kupanggil namamu
Mama, mama, mama!
Cinta nan abadi walau sunyi
pada ziarah menuju YANG SUCI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar